Tugas Humas 4

                                                                       

Nama              : Agnes Dwi Kurnia

NIM                : 098554308

PRODI           : ADPER’09’B

                                                                                   

Jakarta: Tawuran pelajar pekan ini kembali memanas. Para pelajar SMAN 6 Jakarta yang semestinya menjadi garda terdepan generasi penerus bangsa malah mengedepankan kekerasan fisik daripada intelektualitas.

TAWURAN REMAJA

Para pelajar mengenakan seragam sekolah tapi bak bergaya preman jalanan. Mereka  main hakim sendiri, merusak fasilitas umum, bahkan saling melukai satu sama lain. Kekerasan tentu saja bukan jalan keluar untuk menyelesaikan persoalan. Namun jika tawuran selalu terjadi berulang kali dan menjadi sebuah tradisi, tampaknya sudah waktunya pemerintah turut andil. Adakah yang salah dengan dunia pendidikan di Indonesia.

Menjadi pertanyaan banyak orang,  mereka justru melakukan aksi tawuran di lingkungan sekolahnya sendiri. Dimanakah guru dan kepala sekolah mereka. Tawuran justru mendatangkan banyak kerugian materil, seperti kerusakan fasilitas umum hingga diliburkannya kegiatan belajar mengajar. Pada akhirnya tawuran hanya akan menghabiskan energi sia-sia tanpa bisa menghasilkan sebuah prestasi melainkan citra negatif nama sekolah.

Perkembangan moral pada anak usia ini menurut teori Piaget adalah autonomous morality, timbul akibat berkembangnya dunia sosial anak yang makin luas termasuk dunia anak remaja bersama kelompok-kelompoknya. Dengan berinteraksi dan bekerjasama terus memerus dengan orang lain, pikiran tentang moral mulai berubah dan menyimpang. Mereka hanya ikut-ikutan saja tidak memikirkan akibat selanjutnya seperti apa.

Hanya karena ulah segelintir siswa dapat mencoreng citra sekolahan, semua anggota sekolah terkena dampak buruknya. Dalam hal ini bukan hanya siswa yang bisa disalahkan tapi bagaimana humas berperan penting dalam hal ini. Sesuai dengan kajian teori tentang kode etik profesi sebagai seorang humas, harusnya seorang humas bertindak sebagai berikut :

1.      Bagaimana seorang humas harus berperilaku terhadap diri sendiri dan publik internal/eksternal, yaitu bagaimana seorang humas memberikan pengarahan kepada seluruh anggota sekolah untuk ikut menjaga citra akan sekolahnya.

2.      Melayani kesalahpahaman dengan memperhatikan kebenaran dengan komunikasi yang etis, benar, dan tepat. Dalam masalah ini humas harus menyakan kepada pihak-pihak yang melakukan tawuran apa yang menjadikan alasan mereka melakukan tawuran. Agar dapat ditemukan titik temu permasalahannya.

3.      Tanggung jawab untuk setiap kegiatan, bagaimana tanggung jawab seorang humas dalam menangani masalah tersebut dan bagaimana cara mengembalikan citra posotif terhadap sekolah lagi.

Tugas humas disini yaitu menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas masalah tersebut dan memperbaiki citra sekolah terhadap semua kelompok baik masyarakat, publik internal, maupun pers.

NILAI GURU RENDAH

Jombang : Menyandang predikat guru ternyata tidak selamanya lebih pintar dari siswa. Guru mata pelajaran bahasa Indonesia, saat dilakukan uji pengerjaan soal sesuai kompetansinya ternyata nilainya lebih rendah daripada muridnya.

KAJIAN TEORI

Bagaimana nasib pendidikan negara kita kalau hal seperti diatas bisa terjadi. Banyak guru yang tidak kompeten sehingga menimbulkan masalah seperti diatas. Bukan hanya sekolah yang mendapat citra negatif tetapi juga Dinas Pendidikan setempat. Banyak sekarang guru yang lulusannya tidak bisa dipercaya, kuliah hanya satu minggu sekali misalnya akan menghasilkan guru yang tidak kompeten. Bukan hanya peserta didik yang harus terus belajar, tapi begitu sebaliknyaguru harus terus balajar agar pengetahuan yang didapatkan terus bertambah dan tidak kalah dari siswa.

            Seiring dengan perkembangan jaman semua hal yang dibutuhkan siswa bisa deangan mudahnya diakses lewat internet. Bagaimana siswanya kalau nilai guru saat dilakukan pengerjaan soal lebih rendah daripada siswanya. Masyarakat akan kehilangan rasa percaya pada sekolah. Untuk itu peran humas disini sangat dibutuhkan untuk mengembalikan citra sekolah sesuai dengan prinsip TEAM WORK, diantaranya :

1.      Together : dimana antara anggota satu dengan yang lain harus bisa saling kerjasama untuk dapat menghasilkan dan dapat mencapai tujuan yang diinginkan secara efektif dan efisien.

2.      Maturity : saling dewasa dalam menghadapi permasalahan, bisa mengendalikan diri dari emosi sehingga dapat mengatasi masalah secara bersama – sama.

3.      Wilingness : bekerja sesuai dengan aturan yang ada dalam organisasi dan sesuai dengan tugas serta kewajiban masing – masing anggota.

Salah satu yang jalan keluar dari maslah diatas adalah pemerintah harus memaksimalkan program pelatihan pendidikan pada guru untuk mencapai standart pendidikan.

12 Siswa di Banten Tertimpa Atap Sekolah

SERANG : cerita miris terkait dengan kondisi sekolah memprihatinkan yang akhirnya mencelakakan para siswa kembali terjadi.

Kajian Teori

Lagi – lagi siswa menjadi korban dari kurang perhatiannya pemerintah daerah setempat pada pendidikan. Bangunan sekolah yang sudah tidak layak akan menimbulkan masalah seperti di atas. Citra negatif dari masyarakat akan melekat pada sekolah tersebut. Meraka tidak akan percaya akan keselamat anaknya apabila bangunan sekolah tetapa seperti itu.

Humas dalam hal ini sangat dibituhkan untuk dapat mengatasi permasalahan tersebut, mereka harusnya memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat tapi ini malah merugikan. Humas hendaknya menjalin hubungan dengan pemerintah untuk mengajukan  bantuan untuk perbaikan sekolah. Tiap tahunnya sekolah juga mendapat dana BOS dari pemerintah, tinggal bagaimana seharusnya humas dan sekolah  menggunakan dana tersebut.

 Humas harus menggunakan berbagai strategi profesional dalam membentuk relasi dengan pihak lain, diantaranya :

1.      Interest : dalam arti humas harus menunjukkan adanya perhatian pada permasalahan ini dan menjalin hubungan yang baik dengan relasinya.

2.      Memberi gambaran atau pandangan secara jelas : humas memberikan penjelasan akan masalah yang dihadapi dan membawa bukti akan kondisi sekolah.

3.      Membuka jalan, memberi arah agar relasi kita mampu mengatasi masalah kita : bagaimana cara humas untuk meminta bantuan kepada relasi agar bisa membantu mengatasi maslah yang kita hadapi sekarang.

Seperti halnya tugas apa saja yang harus diemban oleh seorang humas antara laain sebagai berikut :

1.      Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas masalah organisasi serta kegiatan yang dilakukan.

2.      Memonitor, merekam dan mengevaluasi tanggapan dari masyarakat, baik itu cacian atau usulan harus ditanggapi dan diterima dengan baik.

3.      Memperbaiki citra organisasi, bagaimana cara humas untuk mengembalikan rasa kepercayaan pada sekolah lagi.

4.      Tanggung jawab sosial : bertanggung jawab terhadap semua kelompok baik masyarakat maupun pers yang berhak terhadap tanggung jawab tersebut.